Prinsip-prinsip Pengolahan Limbah dan Contoh Penerapannya
Limbah merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan hidup. Karena itu, diperlukan pengolahan limbah yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut. Pengolahan perlu dilakukan secara tepat karena tidak semua limbah dapat dimanfaatkan atau didaur ulang.
Terdapat sejumlah prinsip pengolahan limbah yang penting diterapkan. Selama ini, dikenal prinsip pengolahan limbah 3R yakni Reuse, Reduce, dan Recycle.
Kemudian, dalam perkembangannya, 3R meningkat menjadi “Prinsip 5R”, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.
Dikutip dari modulPembelajaran Jarak Jauh Prakarya: Aspek Kerajinan oleh Kemendikbud (2020:20-21), berikut penjelasan prinsip-prinsip pengolahan limbah 3R atau 5R beserta contohnyanya.
1. Prinsip Mengurangi (Reduce)
Prinsip pertama dalam pengolahan limbah yakni dengan mengurangi produksi limbah sedari awal. Contoh praktik prinsip reduce adalah membawa sendiri kantung belanja, memakai produk yang dapat digunakan berkelanjutan, dan lain sebagainya.
2. Prinsip Menggunakan Kembali (Reuse)
Prinsip kedua yang dapat dilakukan dalam pengolahan limbah, yakni dengan menggunakan kembali material yang dapat serta aman untuk digunakan ulang. Adapun contoh penerapan prinsip reuse adalah membuat kerajinan tangan (proses upcycle).
3. Prinsip Mendaur Ulang (Recycle)
Prinsip ketiga dalam mengelola lombah (recycle), yakni dengan mendaur ulang dengan cara melebur, mencacah, dan melelehkan untuk membuat sebuah produk baru yang dapat digunakan kembali. Dalam hasil mendaur ulang, biasanya produk akan mengalami penurunan kualitas.
Contoh penerapan prinsip recycle adalah pemanfaatan limbah plastik untuk diolah menjadi barang perabotan rumah tangga, pengolahan limbah organik untuk pupuk, pengolahan limbah kulit sapi dengan disamak untuk dibuat menjadi kerajinan tas/jaket, dan lain sebagainya.
4. Prinsip Pemulihan (Recovery)
Pemulihan (recovery) merupakan prinsip yang dapat digunakan setelah suatu limbah tidak dapat mengalami proses daur ulang. Proses pemulihan yakni untuk menghasilkan energi atau materi baru dengan cara memproses sampah-sampah yang tidak dapat dilakukan proses daur ulang.
Contoh penerapan prinsip recovery adalah pengolahan air limbah pabrik sebelum dibuang ke sungai.
5. Prinsip Pembuangan (Disposal)
Pembuangan adalah proses dalam pengolahan limbah terhadap sisa-sisa dari tahapan recovery berupa abu atau materi lain. Kemudian, materi sisa tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dilakukan pengolahan dan pemrosesan supaya tidak merusak lingkungan.
Contoh penerapan prinsip ini adalah pengolahan dan pemusnahan limbah B3 di fasilitas khusus.
Oleh: Tiara Suci Apriliani, Guru SD Negeri Kudaile 05 Slawi, Tegal, Jawa Tengah
KOMPAS.com - Gaya merupakan sesuatu yang mengenai benda baik berupa tarikan maupun dorongan. Satuan gaya yaitu newton (N). Gaya mempunyai pengaruh terhadap benda.
Pengaruh gaya terhadap benda adalah:
Contohnya yaitu tanah liat yang kita bentuk menjadi patung. Contoh lainnya yaitu selembar kertas yang digunting sehingga bentuknya menjadi lebih kecil.
Bola yang diam akan bergerak jika ditendang. Tendangan pada bola merupakan gaya yang mengenai bola tersebut. Contoh lain yaitu ketika kita mengerem sepeda yang sedang melaju. Sepeda menjadi berhenti karena terdapat gaya yang mengenainya.
Baca juga: Manfaat dan Macam-macam Gaya
Ketika kita mengendarai sepeda di jalan yang lurus kemudian kita belokkan maka sepeda akan berbelok arah. Sepeda tersebut telah dikenai gaya sehingga berbelok arahnya.
Sepeda yang dikayuh akan berjalan karena adanya gaya yang mengenai. Contoh adanya gaya yaitu seorang anak yang memainkan busur panah. Kedua kegiatan tersebut menggunakan gaya yang berbeda.
Gaya terbagi menjadi berbagai bentuk energi, misalnya gaya otot, gaya gravitasi, gaya pegas, gaya gesek, gaya magnet, dan gaya listrik.
Baca juga: Gaya Otot dan Pengaruhnya
Contoh gaya otot yaitu seseorang yang mengayuh sepeda, membuat patung dari tanah liat, serta kuda yang menarik delman.
Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi terhadap benda-benda. Gaya gravitasi menyebabkan benda di atas permukaan bumi tidak melayang.
Gaya gravitasi juga menyababkan manusia dapat berjalan di permukaan bumi dengan tegak. Contoh gaya gravitasi yaitu bola yang dilempar ke atas akan jatuh ke bawah.
Gaya pegas dihasilkan oleh benda yang memiliki elastisitas. Gaya pegas memungkinkan benda-benda dapat dipantulkan. Contoh gaya pegas yaitu seorang anak yang bermain trampolin.
Gaya yang terdapat pada trampolin merupakan gaya pegas. Contoh yang lain yaitu anak yang bermain katapel serta busur panah.
Baca juga: Gaya Pegas: Pengertian, Hukum Hooke, dan Rumusnya
Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang saling bersentuhan. Contoh gaya gesek yaitu gesekan antara ban sepeda dengan jalan raya, sepatu dengan lantai, serta meja dengan lantai. Gaya gesek dapat diperbesar maupun diperkecil.
Ketika kita mendorong meja di lantai yang licin, gaya gesek makin kecil. Jika kita mendorong meja di lantai yang kasar, gesekan antara meja dan lantai makin besar. Makin besar gesekannya, tenaga yang dibuthkan juga makin besar.
Gaya magnet dihasilkan oleh benda yang bermuatan magnet. Contohnya yaitu ketika kita hendak mencari peniti yang terjatuh maka kita menggunakan gunting. Hal ini disebabkan karena ujung gunting bersifat magnetik.
Baca juga: Gaya Magnet: Menentukan Arus Listrik pada Dua Kawat Sejajar
Gaya listrik dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik. Contoh gaya listrik yaitu kipas angin yang semula diam menjadi bergerak karena adanya listrik. Selain itu, blender yang dapat menghaluskan buah karena bergerak dengan adanya energi listrik.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Unsur Seni Rupa Gelap Terang
Unsur seni rupa selanjutnya adalah gelap terang. Unsur gelap terang dalam karya seni dapat diwujudkan dari intensitas warna baik itu hitam putih atau warna-warna lainnya.
Unsur dasar seni rupa ini berfungsi untuk memberikan kesan seolah objek dua dimensi memiliki volume atau tiga dimensi.
Unsur Seni Rupa Tekstur
Unsur seni rupa kedelapan adalah tekstur. Tekstur merupakan salah satu aspek yang terkait dengan interaksi manusia. Unsur dasar seni rupa ini tidak hanya dapat dinikmati secara visual, tetapi juga dapat dirasakan melalui bentuknya.
Dengan kata lain, salah satu unsur-unsur karya seni rupa tersebut mencakup permukaan yang dapat dirasakan saat disentuh. Contoh nyata unsur dasar seni rupa tekstur yang dapat dirasakan adalah pada patung.
Unsur Seni Rupa Garis
Berikutnya, unsur seni rupa yang kedua adalah garis. Garis merupakan gabungan dari titik-titik yang menyambung dan memanjang dan memiliki arah tertentu.
Adapun sifat-sifat garis antara lain yaitu panjang, pendek, tipis, tebal, lurus, horizontal, vertikal, berombak, spiral, melengkung, miring-miring, patah-patah, atau zig-zag.
Kesan kekar, kuat, megah, sederhana, atau agung dapat didapat dari garis-garis dalam sebuah gambar. Itulah penjelasan tentang unsur seni rupa garis.
Unsur Seni Rupa Titik
Unsur seni rupa yang pertama adalah titik. Titik merupakan unsur paling kecil dan paling dasar dari seni rupa. Goresan sekecil apa pun selalu diawali atau terdiri dari sebuah titik.
Meskipun kecil dan sederhana, Unsur dasar seni rupa titik selalu memiliki peran yang sangat besar dan menjadi pusat perhatian dalam sebuah karya seni.
YouTube Seekor gajah berjuang melawan kawanan singa di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia.Simbiosis Amensalisme
Seekor gajah berjuang melawan kawanan singa di Taman Nasional Luangwa Selatan di Zambia.
Dilansir dari Study, simbiosis amensalisme adalah hubungan di mana suatu organisme A dirugikan oleh organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh organisme A. Contoh simbiosis amensalisme adalah jamur Ascomycota Penicillium notatum dengan bakteri.
Jamur tersebut menghasilkan penisilin yang membunuh bakteri disekitarnya, sedangkan jamur tidak dirugikan atau diuntungkan oleh keberadaan bakteri. Contoh lain simbiosis amensalisme adalah pohon kenari hitam dan pohon pinus dengan tumbuhan disekitarnya.
Pohon pinus mengeluarkan zat aleopati sedangkan pohon kenari hitam mengeluarkan zat juglone. Zat aleopati dan zat juglone ini menghambat pertumbuhan tanaman lain sehingga biasanya di hutan pinus hanya terdapat pinus, begitu juga dengan pohon kenari hitam.
Netralisme adalah hubungan antara dua organisme yang tidak saling menguntungkan ataupun merugikan. Keduanya dapat hidup dalam satu lingkungan dengan akur tanpa saling memengaruhi.
Baca juga: Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam
Misalnya ayam dan kambing yang hidup dalam satu lingkungan namun tidak saling memengaruhi.
Simbiosis kompetisi adalah hubungan antar dua organisme yang saling bersaing dalam memperebutkan makanan maupun sumber air.
Misalnya singa dan hyena yang bersaing dalam mendapatkan mangsa, serigala dan beruang yang juga bersaing dalam mendapatkan makanan.
Contoh lain kompetisi adalah serigala serta hewan herbivora yang bersaing mendapatkan sumber air.
Jika serigala telah menguasai sumber air, hewan herbivora yang mencoba meminumnya akan dimangsa. Hal ini menyebabkan hewan herbivora mati atau bermigrasi mencari sumber air yang baru.
tirto.id - Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni rupa. Apa saja unsur dasar seni rupa? Dan, bagaimana penjelasan dari unsur-unsur karya seni rupa tersebut?
Seni merupakan bentuk ekspresi, pikiran, dan perasaan manusia. Seni dapat diwujudkan dalam berbagai jenis atau cabang, seperti seni tari, seni musik, dan seni rupa, yang dipecah lagi menjadi berbagai bentuk seperti seni lukis, seni pahat, seni kriya, dan lain-lain.
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan media yang ditangkap oleh indra penglihatan atau perabaan. Seperti dijelaskan Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya, unsur dasar seni rupa beragam, mulai titik hingga gelap terang.
Unsur Seni Rupa Ruang
Unsur seni rupa berikutnya adalah ruang. Ruang merupakan salah satu unsur-unsur karya seni rupa yang representasi visual dua dimensi yang memiliki karakteristik semu. Secara umum, ruang dapat diklasifikasikan menjadi ruang positif dan ruang negatif.
Unsur dasar seni rupa ruang negatif merujuk pada area di sekitar objek atau volume, sementara ruang positif adalah area di dalam objek atau volume tersebut. Pemanfaatan ruang dapat menciptakan kesan khusus dalam suatu karya.
Macam-Macam Unsur Seni Rupa dan Penjelasannya
Seperti disebutkan di awal, adapun wujud atau unsur-unsur karya seni rupa dapat berupa titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur hingga nada gelap terang. Sebagaimana dijelaskan buku paket Seni Budaya Kemdikbud, berikut adalah penjelasan semua unsur dasar seni rupa tersebut:
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Program Belajar dari Rumah yang digagas Kemdikbud di TVRI pada hari ini Selasa 13 Oktober untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 SD membahas tentang Materi Olahraga Tradisional, Permainan Bola Besar dan Kecil
Tayangannya hadir pada pukul 09.00-09.30 WIB.
Sedikitnya ada 3 pertanyaan yang harus kalian jawab pada episode kali ini.
Kali ini kita akan membahas soal dan jawaban nomor 2 dan lainnya.
Baca juga: Ceritakan Pengalamanmu Tentang Salah Satu Olahraga Tradisional Indonesia yang Pernah Kamu Ikuti!
Jelaskan apa saja perbedaan teknik bermain bola besar dan bola kecil!
Perbedaan teknik bermain bola besar dan bola kecil diantaranya:
*Permainan bola besar tanpa menggunakan alat bantu, menggunakan tangan dan kaki.
Contohnya permainan bola Voly, basket, dilakukan menggunakan tangan sendiri atau sepak bola dengan menggunakan kakinya sendiri.
*Permainan bola kecil yaitu permainan yang memiliki alat bantu.
Contohnya permainan tenis meja, kasti.
Berikut tayangan materinya:
KOMPAS.com - Makhluk hidup di Bumi saling bergantung satu sama lain dan saling berhubungan.
Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak berhubungan dengan makhluk hidup lainnya.
Kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis hubungan antar makhluk hidup atau simbiosis.
Dilansir dari National Geographic, simbiosis adalah hubungan ataupun interaksi antara dua organisme makhluk hidup yang berbeda.
Ada enam jenis simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme, simbiosis amensalisme, simbiosis netralisme, dan simbiosis amensalisme.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling menguntungkan pada dua organisme. Misalnya tanaman dengan hewan penyerbuk seperti serangga, kupu-kupu, ngengat, dan kelelawar.
Tanaman mendapat keuntungan karena hewan penyerbuk membantu penyerbukan dan reproduksinya. Sedangkan hewan diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut.
Mutualisme juga terjadi pada rayap dan Protista. Walau memakan kayu, rayap tidak bisa mencernanya. Dilansir dari College of Arts and Sciences Biology, rayap membiarkan Protista tinggal di dalam perutnya sedangkan Protista membatu rayap sehingga dapat mencerna kayu.
Baca juga: Peristiwa Nyamuk Mengisap Darah Manusia Termasuk Simbiosis Parasitisme
Parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lainnya dirugikan tanpa menyebabkan kematian langsung.
Contoh parasitisme adalah nyamuk yang memakan darah manusia, sedangkan manusia dirugikan karena tertular penyakit juga rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Contoh lain parasitisme adalah parasit dengan inangnya.
Komensalisme adalah hubungan saat organisme A mendapatkan manfaat dari organisme B, sedangkan organisme B tidak terpengaruh oleh organisme A.
Contohnya adalah burung yang bersarang di pohon. Burung mendapat manfaat dari pohon sebagai tempat sarangnya, sedangkan pohon tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh keberadaan burung.
Contoh lain komensalisme adalah tanaman anggrek yang menumpang hidup pada pohon manga sebagai inang dan ikan pilot juga remoras yang mendapatkan makanan dari sisa makanan hiu. Baik pohon manga dan ikan hiu, keduanya tidak dirugikan maupun diuntungkan.
Unsur Seni Rupa Bidang
Lalu, unsur seni rupa berikutnya adalah bidang. Bidang merupakan gabungan dari beberapa garis yang memiliki dimensi lebar dan panjang atau disebut juga dua dimensi.
Unsur dasar seni rupa bidang terdiri dari bidang geometris (bidang yang beraturan) dan bidang nongeometris (bidang yang tidak beraturan dan bebas).
Contoh bidang geometris adalah segi empat, segitiga, lingkaran. Benda-benda di sekitar kita memiliki bidang entah itu bidang geometris atau non geometris.